Kota Kuno Al Ula, Tempat Wisata yang Penuh Kontroversi

  • Bagikan
Penampakan benteng Al Ula yang dahulu Rasulullah SAW melarang umatnya untuk memasukinya. (Foto: x @imamkhairul)

Indo1.id – Arab Saudi baru-baru ini membuka kembali Kota Kuno Al Ula untuk para pelancong, sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

Kota Kuno Al Ula adalah salah satu situs bersejarah dan warisan dunia yang terletak di utara Madinah.

Namun, di balik keindahan dan kemegahan kota ini, tersimpan sejarah kelam dan kontroversi yang berkaitan dengan ajaran Islam.

Kota Kuno Al Ula dikenal juga sebagai Madain Saleh, yaitu tempat tinggal kaum Tsamud yang disebut dalam Al-Quran.

Baca Juga :  Pohon Tlogosari Terungkap Ada 48 Jenis Spesies Dengan Ciri-ciri Uniknya

Kaum Tsamud adalah salah satu kaum yang mendapat azab dari Allah SWT karena tidak mau beriman kepada Nabi Saleh AS dan menyembah berhala.

Kaum Tsamud juga terkenal karena kemampuan mereka dalam memahat gunung-gunung menjadi rumah-rumah yang megah.

Menurut beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah melarang umat Islam untuk memasuki atau mengunjungi kota ini, karena khawatir terkena sisa-sisa laknat Allah SWT.

Baca Juga :  Kepoin Yuk, Tempat Wisata Romantis Buat Valentine Day Bersama Pacar.

Nabi Muhammad SAW juga pernah menghindari kota ini ketika melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kamu masuk ke tempat-tempat orang-orang yang telah diadzab Allah, kecuali kamu dalam keadaan menangis. Jika kamu tidak menangis (ketika masuk ke tempat itu), maka janganlah kamu masuk ke tempat itu, agar kamu tidak ditimpa apa yang menimpa mereka.” (HR. Bukhari no. 3389 dan Muslim no. 2980)

Meskipun demikian, Arab Saudi tetap membuka Kota Kuno Al Ula sebagai destinasi wisata, dengan alasan untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah bangsa Arab.

Baca Juga :  Pesona Telaga Menjer, Tempat Wisata Instagramable Di Wonosobo

Pemerintah Arab Saudi juga mengklaim bahwa larangan Nabi Muhammad SAW hanya berlaku pada masa itu, dan tidak ada dalil yang melarang umat Islam untuk mengunjungi kota ini pada masa sekarang.

Kota Kuno Al Ula memiliki banyak daya tarik yang menarik perhatian para pelancong, seperti arsitektur kuno, pemandangan alam, festival budaya, dan museum.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan