Mitos Watu Blorok: Kisah Batu Bersejarah di Mojokerto

  • Bagikan
Watu Blorok. (Foto Instagram @maja_fm)

Keduanya merupakan kakak beradik yang merupakan keturunan kesatria dari zaman Majapahit.

Mereka dikutuk menjadi batu karena berani memasuki hutan terlarang yang dulunya dikenal sebagai Hutan Mojoroto.

Dalam cerita legenda ini, pada zaman Majapahit, ada seorang kesatria abdi kerajaan bernama Wiro Bastam.

Raja mengutus Wiro untuk berburu kijang kencana karena permaisuri raja mengidamkannya.

Baca Juga :  Mitos Kaktus sebagai Penarik Keberuntungan dalam Feng Shui

Kijang ini hanya bisa ditemui di Hutan Mojoroto.

Namun, perburuan Wiro gagal dan kijang itu melarikan diri dengan tombak yang masih menancap di tubuhnya.

Anak-anak Wiro Bastam, Joko Welas dan Roro Wilis, berusaha membantu ayah mereka dalam mencari kijang kencana yang terluka.

Saat dalam perjalanan ke Hutan Mojoroto, Joko Welas berduel dengan para pertapa di sebuah sendang karena adanya kesalahpahaman.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan