Jordan Rudess, Keyboardist yang Dianggap Penyihir karena Kehebatannya

  • Bagikan
Jordan Rudess, personil metalband asal Amerika, Dream Theater. (Foto: instagram @jcrudess)

Indo1.id – Jordan Rudess adalah seorang keyboardist, komposer, dan pengembang perangkat lunak yang terkenal sebagai anggota dari band progressive metal Dream Theater dan supergrup progressive metal Liquid Tension Experiment.

Rudess dianggap sebagai salah satu keyboardist terbaik sepanjang masa oleh banyak penggemar dan kritikus musik.

Jordan lahir pada tahun 1956 di New York. Ia mulai belajar piano klasik sejak usia dini dan masuk ke Juilliard School of Music Pre-College Division saat berusia sembilan tahun.

Baca Juga :  Kota Kuno Al Ula, Tempat Wisata yang Penuh Kontroversi

Namun, ia kemudian beralih ke synthesizer dan musik progressive rock, yang dipengaruhi oleh keyboardist seperti Jon Lord, Keith Emerson, dan Rick Wakeman.

Rudess memulai karirnya sebagai musisi solo pada tahun 1981 dengan merilis album The Road Home. Ia kemudian bergabung dengan berbagai proyek dan band, seperti Speedway Boulevard, The Dixie Dregs, dan Rod Morgenstein.

Baca Juga :  Pohon Tlogosari, Tanaman Mistis dengan Tuah Ghaib

Ia juga membuat beberapa album solo, seperti Listen, Secrets of the Muse, dan Feeding the Wheel.

Pada tahun 1994, Rudess mendapat perhatian internasional saat ia terpilih sebagai “Best New Talent” oleh majalah Keyboard setelah merilis album Listen.

Dua band yang tertarik dengan Rudess adalah The Dixie Dregs dan Dream Theater, yang keduanya mengundangnya untuk bergabung.

Baca Juga :  Sekilas Menapak Jejak Sejarah Demak, Jawa Tengah

Rudess memilih The Dixie Dregs, karena ia bisa menjadi anggota paruh waktu dan tidak mengganggu keluarganya.

Pada tahun 1997, Rudess berkolaborasi dengan Mike Portnoy, John Petrucci, dan Tony Levin dalam proyek Liquid Tension Experiment, yang merupakan band progressive metal instrumental.

Proyek ini menghasilkan dua album, yaitu Liquid Tension Experiment dan Liquid Tension Experiment 2.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan