Indo1.id – Indonesia mencatat sejarah sebagai negara pertama yang memiliki area khusus di markas UNESCO, dengan resmi meresmikan Archipelago Street atau Jalan Nusantara pada 13 November lalu.
Archipelago Street, yang didedikasikan sebagai ruang pameran, menjadi tempat bagi 11 benda seni yang merupakan sumbangan dari Pemerintah Indonesia kepada UNESCO.
Sumbangan ini melibatkan berbagai karya seni, termasuk replika tengkorak manusia purba, maket Borobudur, maket Prambanan, relief Samudra Raksa, Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra, Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta, souvenir perak Borobudur, patung pemain Seruling, dan angklung robot karya Eko Mursito.
Selain koleksi fisik, Archipelago Street juga menampilkan inventaris digital yang mencakup seluruh warisan budaya dan alam UNESCO di Indonesia.