Sejarah Kalender Jawa: Dimulai dari Cetus Sultan Agung pada Tahun 1633 Masehi

  • Bagikan
Kalender Jawa. (Foto Bintangsempurna)

Sejak saat itu, kalender Jawa telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa, mencerminkan kekayaan sejarah dan kebudayaan mereka.

Dengan dasar waktu yang unik, kalender ini tidak hanya mencerminkan aspek-agsep sejarah, tetapi juga nilai-nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat Jawa.

Dalam konteks globalisasi modern, keberlanjutan penggunaan kalender Jawa menjadi bukti kuat akan ketahanan budaya masyarakat Jawa.

Baca Juga :  Kisah Perjalanan Koes Plus yang Penuh Tantangan, Hingga Raih Kesuksesan yang Gemilang

Meskipun zaman terus berubah, warisan sejarah Sultan Agung pada tahun 1633 Masehi tetap hidup melalui penggunaan kalender Jawa yang tetap menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Bagikan