Makna Jum’at Berkah: Momentum Kebaikan dan Keberkahan

  • Bagikan
Ilustrasi Jumat Berkah ( foto NU Lumajang )

“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum’at; pada hari itulah Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula dia dikeluarkan darinya.” (HR. Muslim)

Dari hadits ini saja, kita dapat memahami betapa pentingnya hari Jum’at dalam sejarah umat manusia dan sebagai hari yang diberkahi Allah SWT.

Amalan-amalan di Hari Jum’at

Jum’at Berkah bukan hanya sekedar ungkapan, tetapi juga mendorong umat Muslim untuk melakukan berbagai amalan sunnah yang membawa berkah, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

  1. Shalat Jum’at
    Shalat Jum’at adalah kewajiban bagi laki-laki Muslim yang sudah dewasa. Kegiatan ini tidak hanya mengandung nilai ibadah, tetapi juga menjadi momen berkumpul dan mempererat tali silaturahmi antara sesama Muslim.
  2. Membaca Surat Al-Kahfi
    Membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan cahaya yang menerangi hidup dari Jum’at ini ke Jum’at berikutnya.
  3. Bersedekah
    Bersedekah pada hari Jum’at diyakini lebih bernilai dan mendapat ganjaran berlipat dibandingkan hari-hari lainnya. Tradisi “Jum’at Berkah” sering dihubungkan dengan kegiatan memberi, berbagi makanan, atau melakukan amal kebaikan lainnya untuk membantu yang membutuhkan.
  4. Memperbanyak Dzikir dan Shalawat
    Jum’at adalah hari di mana dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, terutama membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW.
  5. Mandi dan Berpakaian Rapi
    Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk mandi, memakai pakaian yang bersih dan rapi, serta menggunakan wewangian saat berangkat ke masjid untuk shalat Jum’at. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan tampil terbaik di hadapan Allah SWT.
Baca Juga :  Pengertian Rukun Islam Beserta Penjelasannya

Jum’at Berkah Sebagai Momentum Sosial

Selain aspek ibadah, Jum’at Berkah juga menjadi waktu yang tepat untuk berbagi dan mempererat tali sosial. Banyak komunitas Muslim yang menggunakan hari Jum’at untuk menggelar kegiatan sosial seperti:

  • Membagikan makanan gratis atau sembako kepada fakir miskin.
  • Mengadakan kajian atau ceramah keagamaan.
  • Mengumpulkan dana untuk kegiatan amal atau pembangunan masjid.
Baca Juga :  Yuk Amalkan Doa Dikala Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang !

Jum’at menjadi waktu yang ideal untuk saling membantu dan berbagi, yang mana hal ini akan menambah keberkahan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Makna Filosofis Jum’at Berkah

Secara filosofis, Jum’at Berkah mengajarkan kepada kita bahwa setiap kesempatan untuk berbuat baik harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Hari Jum’at, sebagai hari yang penuh keberkahan, mengingatkan kita untuk selalu introspeksi dan memperbaiki diri.

Baca Juga :  Mengungkap Makna Kedutan Mata dalam Primbon Jawa: Mitos atau Fakta Medis?"

Jum’at bukan hanya waktu untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga untuk merefleksikan diri, merenungi perjalanan hidup, serta mempererat hubungan dengan sesama manusia dan Allah SWT.

  • Bagikan