Indo1.id – Heru Budi Pj Gubernur DKI Jakarta, mengumumkan bahwa penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di 20 simpang jalan DKI Jakarta telah berhasil mengurangi kemacetan.
Menurutnya, teknologi AI ini mampu mengurangi kemacetan sebesar 15 hingga 20 persen.
Teknologi AI yang digunakan melibatkan penggunaan kamera ANPR yang ditempatkan sejauh 100 meter sebelum simpang jalan.
Kamera ini memiliki kesamaan dengan kamera ETLE yang biasa digunakan oleh kepolisian.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga menyatakan bahwa penggunaan teknologi AI telah memberikan hasil positif bagi pengguna jalan yang sering mengeluhkan kemacetan di ibu kota.