Indo1.id II Laron serangga dikenal sebagai pengganggu bila masuk ke dalam rumah. Kawanan hewan yang kerap muncul saat musim hujan ini akan menumpul di lampu atau penerangan lain.
Jangan salah, bagi masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, laron bisa diolah menjadi aneka santapan lezat. Misalnya, sambal, botok hingga peyek. Bahkan, jika tak ingin ribet, laron yang sudah terkumpul, lalu sayapnya dihilangkan. Lantas, digoreng dengan racikan bumbu bawang dan garam.
Rasa nikmat diserta bunyi kriuk saat menandaskan panganan ini.
Disebut sempurna karena laron sudah berbeda bentuk dari wujud asalnya yaitu rayap. Rayap dikenal sebagai insecta yang merugikan di kalangan manusia, sedangkan laron, justru sebaliknya.
Laron dikenal hewan yang lucu dan imut. Banyak anak kecil menyukainya saat laron terbang ke sana ke mari.
Orang-orang dewasa tidak berpikir seperti anak kecil yang sekedar senang dengan kehadiran laron. Anak kecil memang berjiwa bebas sehingga menyukai sesuatu yang terbang seperti laron
Orang dewasa berpikir tentang keuntungan dengan hadirnya laron di bawah temaram lampu. Mereka menyiapkan ember-ember berisi air sebagai magnet untuk laron.
