Sementara di semifinal, Timnas Indonesia U-22 berhasil mengemas empat gol dan kebobolan dua gol saat menghadapi Myanmar. Vietnam pun mengemas empat gol tanpa kebobolan saat menghadapi Kamboja di babak empat besar tersebut.
Dengan proses menuju puncak, baik Timnas Indonesia U-22 maupun Vietnam sudah mengemas 21 gol dan kebobolan empat gol. Kesamaan torehan tersebut tentu mempertegas kekuatan kedua tim yang akan sama-sama berusaha saling mengalahkan.
Akan terjadi benturan lini serang antara Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam menjadi yang paling dinantikan dalam laga final sepak bola SEA Games 2019 ini. Sebab akan terjadi duel dua topscorer, Osvaldo Haay dan Ha Duc Chinh, yang hingga saat ini sama-sama telah mengemas delapan gol.
Bisa dipastikan dalam laga ini tak hanya menyajikan duel kedua tim yang sama-sama ngotot memperebutkan medali emas SEA Games 2019, tapi juga duel antara dua striker utama yang ingin mencari bonus berupa penghargaan individual sebagai pemain paling produktif.
Osvaldo Haay akan didukung dari dua pemain sayap berkaki cepat, Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri. Namun, dalam kondisi tertentu, keduanya bisa menjadi alternatif sebagai pencetak gol.