Hal terpenting dalam mengamati fenomena Gerhana Matahari adalah keamanan mata. Untuk itu, disarankan tidak melihat secara langsung ke arah Matahari dengan mata telanjang.
Sebab, intensitas cahaya Matahari yang sangat kuat bisa merusak mata.
Berikut adalah peralatan yang dapat dipakai antara lain:
1. Kamera Pinhole
Kamera pinhole bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Caranya bisa dilihat di internet untuk membuat kamera lubang jarum dengan berbagai variasi bentuk.
2. Kacamata Matahari
Kacamata ini bukan kacamata hitam biasa, melainkan kacamata berlensa khusus untuk menghalangi cahaya Matahari.
3. Teleskop atau Binokular
Penggunaan binokular serupa dengan kamera lubang jarum. Bedanya, citra Matahari diproyeksikan melalui lensa pembesar.
Penggunaan binokular atau teleskop dapat menghasilkan proyeksi gerhana yang lebih besar dan tajam dibandingkan kamera lubang jarum.
4. Kamera DSLR
Ketika pengamatan, disarankan untuk tidak mengarahkan lensa langsung ke Matahari, karena bisa merusak sensor kamera.
Disarankan untuk memakai filter khusus Matahari untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima kamera.
Untuk bisa mendapatkan citra Matahari yang berukuran besar, gunakan lensa telephoto dengan panjang fokus 500-2.000mm. Untuk lensa standar 200mm hanya akan menghasilkan citra Matahari berukuran kecil.(id**)