Indo1 Megapolitan – Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat atas kebijakan Wali Kota Depok dalam memerangi Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) terus berdatangan. Kini Ormas Islam pun turut memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Depok dalam hal ini wali kota Muhammad Idris.
“Seharusnya Komnas HAM mendukung wali kota, karena pada dasarnya kebijakan wali kota itu untuk membentengi generasi muda khususnya,” Kata KH Dimyati Badruzaman, Ketua MUI Kota Depok, kemarin.
Menurut Ia, Hal tersebut penting dilakukan agar generasi muda terhindar dan terjaga dari perbuatan yang akan mendatangkan laknat dari Tuhan YME.
Hal yang sama juga di sampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok, H Idrus Yahya.
Ia mengatakan, PDM Depok malahan jauh sebelumnya sudah meminta kepada wali kota Depok untuk bertindak menangani LGBT.
“Alhamdulillah Pak Wali sudah menginstruksikan ada aksi terhadap LGBT yang merupakan penyakit masyarakat,” ujarnya.
Setelah dilakukan razia, nantinya, sambung dia, pemerintah harus bisa mengobati mereka kembali kepada prilaku yang diridhoi Allah SWT.
“Kami sangat mendukung upaya pencegahan agar tidak meluas dan menularnya penyakit masyarakat kepada generasi muda bangsa Indonesia ini,” kata dia.
Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan pihaknya akan mendirikan crisis center atas kolaborasi beberapa instansi seperti pemerintah, kepolisian, TNI, komunitas peduli keluarga dan lainnya.
“Kami juga akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mendudukkan posisi dan segmentasi warga yang hidup di Negara ini. Begitu juga dengan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah,” terangnya.
Yang Pasti, imbuhnya, seluruh agama menolak LGBT termasuk Indonesia yang merupakan Negara yang beragama.
“Jadi itu yang harus dikedepankan, kalau memang peraturan perundangan positif nanti akan dikonsultasikan ke pemerintah pusat. Crisis center baru akan dibentuk, yang ada adalah kelompok-kelompok yang memang menangani masalah ini, teknisnya akan dibicarakan lebih lanjut,” tuturnya(i1/id**)