“Misal di Sumatera Selatan kita lihat itu sering dan juga kelok-kelok itu membuat perjalanannya itu lama. Jadi kami akan rapat dengan PU dan salah satunya merekomendasikan ada jembatan sehingga ada short cut,” ujarnya.
Seperti diberitakan, telah terjadi kecelakaan bus di Subang, tepatnya pada Sabtu (18/1) kejadian sekitar pukul 17.23 WIB di Jalan Raya jurusan Bandung, Subang, tepatnya di Kp. Naggrok Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, bus bernomor polisi E 7508 W dengan sopir Dede Purnama itu melaju lebih kencang dari sebelumnya.
Saat kejadian Bus naas tersebut, berisikan 61 orang yang terdiri atas 54 orang dewasa, 5 anak-anak, 1 orang sopir, dan 1 orang kernet. Sebagian besar penumpang adalah rombongan Kader Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Berawal, bus membawa rombongan ke lokasi wisata Gunung Tangkuban Parahu dan selanjutnya mengantar kembali ke Depok.