“Yang menjadi niscaya itu membangun koalisi, karena saya katakan ini (konvensi) kan bukan embel-embel. Ngapain buat konvensi sendiri lucu-lucuan. Nanti enggak bisa berangkat juga,” katanya.
Berdasarkan kalkulasi, Partai Nasdem bisa menjalin koalisi dengan satu partai politik untuk membentuk satu poros baru menjelang 2024. Sebab, untuk bisa mencalonkan capres-cawapres, parpol atau gabungan parpol harus memiliki 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen perolehan suara pada pemilu sebelumnya.
Untuk itu, Nasdem bisa menjalin koalisi dengan partai lain yang memperolehan suara yang lebih tinggi, misalnya dengan Partai Golkar atau PKB.
“Nasdem kalau suara DPR 11 persenan, kalau Nasdem sama PKB atau Golkar bisa cukup berdua (Nasdem-Golkar atau Nasdem-KB),” katanya.