“Abis nuduh warga nimbun, sekarang ngaku migor (minyak goreng) dijual murah ke luar negeri, bubar aja udah,” tulis Berlian dalam akun Twitternya @berlianidris.
Sebelumnya, dikutip dari galamedia.pikiran-rakyatcom Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan konsumen dan tidak seharusnya mengalami kelangkaan.
Didid juga menduga bahwa kelangkaan minyak goreng terjadi karena adanya warga yang menimbun minyak goreng.
Penimbunan itu dilakukan untuk menjual kembali minyak goreng dengan harga mahal dan mendapat keuntungan besar.
Usai pengakuan menjual minyak goreng murah ke Luar Negeri itu mencuat, Lutfi berjanji akan bertindak tegas.
Jika dugaan adanya kecurangan menjual minyak goreng ke luar negeri ini benar terjadi, Lutfi menyatakan bahwa ini sudah melawan hukum.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pun berjanji akan menindak tegas tindak kecurangan tersebut.***