indo1.id – Sempat absen selama dua tahun terakhir peringatan malam 1 Suro tak digelar, Pura Mangkunegaran akhirnya kembali menggelar tradisi Kirab Pusaka, pada Jumat 29 Juli 2022 malam.
Sebelumnya kirab tidak diselenggarakan lantaran merebaknya pandemi, pada malam pergantian Tahun Baru 1444 Hijriah kali ini pun, Puro Mangkunegaran melaksanakan ritual topo bisu dengan mengelilingi tembok Pura Mangkunegaran.
Tradisi keliling topo bisu ini diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumig Raka, dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.
Prosesi tradisi itu diawali dengan keluarnya Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro (MN) X Bhre Cakrahutama dari dalam Pura Mangkunegaran.
Penerus tahta Mangkunegaran ini keluar dan duduk di singgasana kebesaran yang berada di Ngarsodalem.
Kemudian setelah MN X keluar istana, pusaka sakti milik Pura Mangkunegaran yang terdiri dari 3 tombak dan 1 joli dikeluarkan dari tempatnya.
Pusaka-pusaka itu dijemput para abdi dalem diantaranya KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat dan KRMT Hudoko Artisto. Setelah segala prosesi rampung MN X itupun memerintahkan untuk melakukan kirab yang bertepatan dengan malam satu suro 1956.