Lantas benarkan video yang beredar dengan tulisan-tulisan yang disematkan dalam thumbnail tersebut?
Ternyata setelah diperhatikan lebih detail, isi dari video menunjukkan beberapa potongan gambar-gambar dari persidangan kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
Dalam video juga dimunculkan potongan dari video tanggapan Febri Diansyah selaku penasehat hukum dari Putri Candrawathi yang memberikan komentar terkait tuntutan dari jaksa terhadap kliennya.
Bukan itu saja, tanggapan dari kuasa hukum Brigadir Yosua yakni Martin Simanjuntak juga dimunculkan dalam video tersebut
Narasi dalam video juga menyoroti tentang tanggapan dari mantan jaksa senior Jasman Mangandar Panjaitan.
Yang menilai bahwa tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) kurang memenuhi rasa keadilan, apalagi tuntutan terhadap Richard Eliezer menurutnya harusnya lebih rendah dari Putri Candrawathi.
Tidak ada dalam video Menko Polhukam Mahfud MDmenyelamatkan Bharada E danPutri Candrawathi memohon minta dibebaskan seperti yang tertera dalam judul dan thumbnail video.
Sehingga dapat dikatakan bahwa isi video dengan judul yang tertera dan thumbnail video berbeda tidak ada keterkaitannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa judul dan video tersebut termasuk dalam clickbait. Serta unggahan video tersebut termasuk dalam video hoaks atau tidak benar.