Indo1.id – Jakarta – Kepala PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) Ivan Yustiavandana usai rapat bersama Komisi III DPR mengungkap bahwa triliunan rupiah hasil korupsi dan sumber ilegal lain menjadi sumber pembiayaan di Pemilu.
Menurutnya, uang itu uang itu berasal dari sejumlah transaksi ilegal yang digunakan oleh para politikus secara personal.
“Jumlah agregatnya ya kita enggak ada, enggak bisa saya sampaikan di sini, pokoknya besar ya, triliunan angkanya,” tutur Ivan usai rapat tadi Selasa 14 Februari 2023.
Hal- hal yang sejatinya berkaitan dengan temuan dan dugaan tersebut sudah disampaikan pada rapat.
Komunikasi sudah dibangun dengan KPU dan Bawaslu, bahwa ada temuan aliran uang dari tindak pidana korupsi itu digunakan untuk mendanai pemilu.
