Nicke mengatakan, untuk permintaan BBM jenis gasoil khususnya biosolar, diprediksi akan turun sebesar 8,7 persen karena berkurangnya aktivitas logistik sepanjang libur Lebaran. Sedangkan avtur diprediksi naik 7,4 persen dan LPG naik 3 persen.
“Ini semua kami lakukan alignment dengan kilang kapal dan upstream karena kami jaga betul jangan sampai peningkatan demand ini diisi dari impor, kami jaga bahwa ini diisi oleh kilang dalam negeri,” ucapnya.
Lanjutnya, perseroan akan menambah pasokan hampir seluruh produk BBM terkecuali solar yang diperkirakan akan mengalami penurunan permintaan.