WNA Uzbekistan Terkait Terorisme Jaringan Internasional Melarikan Diri, Satu Petugas Imigrasi Tewas.

  • Bagikan
π‘Šπ‘π΄ π‘ˆπ‘§π‘π‘’π‘˜π‘–π‘ π‘‘π‘Žπ‘› π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘˜π‘Žπ‘–π‘‘ π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘Ÿπ‘–π‘ π‘šπ‘’ π½π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘›π‘”π‘Žπ‘› πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘›π‘Žπ‘ π‘–π‘œπ‘›π‘Žπ‘™ π‘€π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘˜π‘Žπ‘› π·π‘–π‘Ÿπ‘–, π‘†π‘Žπ‘‘π‘’ π‘ƒπ‘’π‘‘π‘’π‘”π‘Žπ‘  πΌπ‘šπ‘–π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘‡π‘’π‘€π‘Žπ‘ . (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π»π‘’π‘Žπ‘‘π‘‘π‘œπ‘π‘–π‘π‘ )

Menurut Kombes Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 AT Polri, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ketika petugas sedang mempersiapkan makan sahur dan ibadah shalat subuh. Pada saat itu, tiga dari empat WNA melakukan penyerangan terhadap petugas dengan menggunakan pisau dapur yang diambil dari pantry.

Aswin mengungkapkan bahwa WNA tersebut berusaha untuk melarikan diri atau menyerang petugas guna mempermudah pelarian mereka.

Peristiwa tersebut menyebabkan satu petugas imigrasi meninggal dunia dan beberapa petugas lainnya mengalami luka-luka, baik luka berat maupun luka ringan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan