Pantauan Survei SMRC, Mayoritas Santri Memilih Ganjar Pranowo.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘’π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘Ÿπ‘£π‘’π‘– 𝑆𝑀𝑅𝐢, π‘€π‘Žπ‘¦π‘œπ‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Žπ‘  π‘†π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ÿπ‘– π‘€π‘’π‘šπ‘–π‘™π‘–β„Ž πΊπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿ π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘œπ‘€π‘œ. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @π΅π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘¦π‘Žπ‘”π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘œπ‘€π‘œ)

Terhadap kalangan priyayi, sebanyak 59 persen memilih Ganjar, 0 persen memilih Prabowo, 19 persen memilih Anies, dan 22 persen tidak memberikan jawaban. Berdasarkan data ini, Prof Saiful Mujani menyimpulkan bahwa perbedaan santri, abangan, dan priyayi dalam pemilihan presiden tidak penting karena mayoritas dari ketiga kelompok ini memilih Ganjar Pranowo.

Menurut Prof Saiful Mujani, konsep tipologi priyayi, santri, dan abangan merupakan konsep antropologis hasil penafsiran Clifford Geertz terhadap gejala keagamaan Muslim di Jawa. Konsep ini masih berguna untuk membantu menjelaskan perilaku memilih di Indonesia, meskipun sulit untuk dijawab secara antropologis dalam pemilihan presiden atau legislatif.

Baca Juga :  Anang Hermansyah Akui Ngefans Sama Ganjar Pranowo, Lalu Nyaleg Lewat PDI Perjuangan!

Prof Saiful Mujani menekankan bahwa santrinisasi kultural dan sosial pada masyarakat Muslim Jawa tidak muncul dalam bentuk santrinisasi politik dalam pemilihan presiden, dimana mayoritas dari warga Muslim Jawa yang mengaku sebagai santri memilih Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan