Di India, kementerian kesehatan negara itu melaporkan 40.215 kasus Covid aktif pada 12 April, naik 3.122 hanya dalam satu hari. Lonjakan kasus ini mendorong masyarakat untuk kembali wajib mengenakan masker di beberapa negara bagian dan meningkatkan produksi vaksin.
Dr Vipin Vashishtha, dokter anak dan mantan kepala Komite Imunisasi Akademi Pediatri India, menuturkan di The Hindustan Times bahwa gejala Arcturus adalah demam tinggi, batuk dan konjungtivitis atau mata merah yang gatal.
Kemudian, menurut The Daily Mail, Profesor Paul Hunter dari University of East Anglia mengatakan kepada bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan Inggris menghadapi lonjakan baru infeksi yang didorong oleh Arcturus
Sementara itu, para ilmuwan di Universitas Tokyo menyebut bahwa Arcturus menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali lebih efisien daripada varian sebelumnya.
Peneliti pun memperingatkan bahwa Arcturus akan menyebar ke seluruh dunia dalam waktu dekat, mengingat bahwa subvarian ini memiliki kekebalan terhadap antibodi yang tertinggal di tubuh dari infeksi Covid sebelumnya.