“Subvarian ini memiliki satu mutasi tambahan pada lonjakan protein, yang, menurut penelitian laboratorium, menunjukkan peningkatan infektivitas serta potensi peningkatan patogenisitas,” terang Van Kerkhove.
Arcturus merupakan salah satu dari 600 subvarian yang dihasilkan dari Omicron. Meski tampaknya tidak lebih mematikan dari yang lain. Sejauh ini subvarian tersebut telah terdeteksi di 22 negara, termasuk Inggris dan AS.
Di India, kementerian kesehatan negara itu melaporkan 40.215 kasus Covid aktif pada 12 April, naik 3.122 hanya dalam satu hari. Lonjakan kasus ini mendorong masyarakat untuk kembali wajib mengenakan masker di beberapa negara bagian dan meningkatkan produksi vaksin.
Dr Vipin Vashishtha, dokter anak dan mantan kepala Komite Imunisasi Akademi Pediatri India, menuturkan di The Hindustan Times bahwa gejala Arcturus adalah demam tinggi, batuk dan konjungtivitis atau mata merah yang gatal.