Marcel kemudian membahas anggapan bahwa Suku Dayak di Kalimantan selalu dikaitkan dengan nuansa mistis, dan mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan seseorang dari Suku Dayak yang dianggap sakti.
Pernyataannya memicu reaksi dari seorang warga Kalimantan Tengah bernama Eda Steven Lalung yang juga keturunan Suku Dayak.
Eda menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Pesulap Merah, dan Marcel menyambut permintaan tersebut dengan antusiasme.
Setelah beberapa waktu, mereka akhirnya berbicara melalui telepon. Marcel mengklaim bahwa percakapan mereka terjalin dengan baik dan melegakan.