Indo1.id – Pada tanggal 20 April 2023, sebagian wilayah Indonesia akan menyaksikan gerhana matahari hibrida.
Ini dapat dilihat di 38 ibu kota provinsi di Indonesia. Menurut laporan dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana matahari terjadi antara satu hingga lima kali dalam setahun di seluruh permukaan Bumi.
Durasi drakonis, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh bulan untuk menempuh orbit dari simpul ke simpul yang sama, rata-rata lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan durasi sinodis, waktu yang dibutuhkan oleh bulan untuk kembali segaris dengan matahari.
Karena itu, bulan akan berada pada simpul, yaitu perpotongan orbit bulan dengan ekliptika, sekaligus pada fase yang sama setiap 6-7 bulan sekali.
Yogyakarta akan menjadi wilayah pertama yang mengalami gerhana matahari sebagian pada pukul 09.26 WIB. Sementara itu, Medan akan menjadi wilayah terakhir yang mengakhiri gerhana matahari sebagian pada pukul 11.28 WIB.
Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang terakhir mengalami gerhana matahari sebagian, dimulai pada pukul 12.29 WIT hingga 15.30 WIT. Gerhana matahari sebagian dapat terjadi selama 1 hingga 3 jam.
Berikut adalah daftar wilayah di Indonesia yang akan mengalami gerhana matahari sebagian beserta waktu puncaknya:
Banda Aceh: tidak terjadi gerhana
Medan: puncak gerhana pukul 10.50 WIB
Padang: puncak gerhana pukul 10.44 WIB
Pekanbaru: puncak gerhana pukul 10.49 WIB
Tanjungpinang: puncak gerhana pukul 10.55 WIB
Jambi: puncak gerhana pukul 10.48 WIB
Bengkulu: puncak gerhana pukul 10.41 WIB
Palembang: puncak gerhana pukul 10.48 WIB