Presiden Jokowi Menekankan Kenaikan Kasus Covid-19 pada Hari Pertama Cuti Bersama

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘–π‘‘π‘’π‘› π½π‘œπ‘˜π‘œπ‘€π‘– π‘€π‘’π‘›π‘’π‘˜π‘Žπ‘›π‘˜π‘Žπ‘› πΎπ‘’π‘›π‘Žπ‘–π‘˜π‘Žπ‘› πΎπ‘Žπ‘ π‘’π‘  πΆπ‘œπ‘£π‘–π‘‘-19 π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π»π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž 𝐢𝑒𝑑𝑖 π΅π‘’π‘Ÿπ‘ π‘Žπ‘šπ‘Ž (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘–π‘‘π‘’π‘›7π‘›π‘˜π‘Ÿπ‘–)

Penambahan kasus harian per tanggal 18 April 2023 mencapai 1.343 dan kasus aktif naik 752 kasus. Kasus aktif adalah penambahan kasus positif harian dikurangi jumlah pasien meninggal dan sembuh.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengumumkan tambahan kasus Covid-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16 sebanyak lima kasus, sehingga total mencapai tujuh kasus. Sub varian Arcturus masih dalam status under monitoring dan belum termasuk variant of concern.

Baca Juga :  Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Status Justice Collabolator Eliezer Untuk Pertimbangan Sidang Kode Etik

Meskipun terjadi kenaikan kasus, angka kematian masih belum melebihi batas yang disyaratkan oleh WHO yaitu saat di bawah 1/100.000 penduduk dan pasien yang dirawat masih belum di atas 5/100.000 penduduk. Syahril mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menyebut bahwa pandemi masih ada dan kemungkinan akan terjadi kenaikan kasus karena sumber varian baru.

Baca Juga :  Kemeriahan Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

Gejala dari sub varian baru ini hampir sama dengan gejala Covid-19 sebelumnya, yakni batuk, flu, demam, dan nyeri tenggorokan. Namun, beberapa negara melaporkan gejala khas berupa mata kemerahan atau konjungtivitas dan ada kotoran.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan