Simak beberapa penyakit pasca Lebaran yang rentan terjadi pada anak-anak.
1. Diare
Salah satu penyakit pada anak yang paling umum terjadi setelah lebaran adalah diare. Diare adalah kondisi ketika frekuensi buang air besar (BAB) anak lebih sering daripada biasanya. Selain itu, diare juga ditandai dengan bentuk serta tekstur feses (kotoran) yang lebih lembek atau cair.
Umumnya, penyakit ini bisa terjadi bila anak tidak mencuci tangan sebelum makanan, terlalu banyak menghabiskan waktu di lingkungan yang kurang bersih, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. Pada kasus yang parah, diare pada anak bisa menyebabkan dehidrasi, demam, dan kram perut yang hebat.
“Ada dua penyebab diare, yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsungnya bisa berupa virus, bakteri, atau parasit,” kata dr. Himawan dalam kesempatan yang sama.
“Sementara itu, penyebab tidak langsungnya adalah faktor kebersihan. Bisa berupa kebersihan dari perorangan, makanan atau minuman yang dikonsumsi, kepadatan di rumah, air bersih yang tersedia, dan kebersihan jamban,” tambahnya.
3. Sakit Perut
Meskipun terdengar sepele, dr. Himawan mengatakan bahwa sakit perut adalah salah satu gejala penyakit pada anak setelah lebaran yang harus diwaspadai orang tua.
“Sakit perut yang berbahaya apabila ada beberapa karakteristik, yaitu sakit perut berlangsung sangat lama lebih dari dua jam atau ada gejala-gejala lain selain sakit perut,” papar dr. Himawan.