2. Mengikat Batang Tanaman
Bbrapa petani di desa jaman dulu seringkali melakukan teknik ini, yaitu mengikat batang/cabang primer tanaman menggunakan kawat/tambang.
Dengan mengikat/melilit batang tanaman ini maka pengangkutan karbohidrat hasil fotosintesa ke bagian akar akan terhambat sehingga menumpuk di cabang-cabang dan daun sehingga merangsang tanaman untuk berbunga lalu berbuah.
3. Perlukaan Batang Tanaman
Teknik yang ketiga ini, melukai batang tanaman fungsinya hampir sama pada teknik pengikatan batang, yaitu menghambat penyaluran zat-zat makanan hasil fotosintesa daun ke bagian bawah/akar sehingga terjadi penumpukan makanan di bagian atas/dahan.
4. Pemberian Hormon
Hormon disini beda dengan pupuk tanaman. Fungsiny adalah untuk memacu tanaman agar segera berbuah. Biasanya teknik yang diterapkan dengan cara menyuntikkan pada batang tanaman, disemprotkan, atau dibasahkan pada bagian akar tanaman.
Teknik ini disebut juga teknik booster.
Saya pribadi kurang suka dengan teknik ini karena kesannya pemaksaan dan pemerkosaan pada tanaman.
5. Stres Air
Teknik stres air ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.
Karena alih-alih tanaman cepat berbuah,
malah tanaman menjadi layu dan mati.
Stres air dalam hal ini bukan berarti tidak disirami sama sekali tetapi hanya ditahan selama 2-3 hari tanpa air.
Fungsinya agar daun tidak terlalu tumbuh lebat yang akhirnya akan merangsang tanaman untuk berbunga.