• Temukan noda sesegera mungkin dan bersihkan urin sebanyak mungkin dengan kain bersih.
• Selanjutnya, bilas area tersebut dengan air bersih dan buang cairannya dengan vakum basah atau kering.
• Rendam area yang terkena air kencing kucing dengan air. Tuangkan pembersih enzima ke atas dan di sekitar area bantal yang terkena urin kucing, lepaskan penyemprot dan siram tempat tersebut dengan pembersih enzim secara bebas.
• Biarkan pembersih tersebut menyerap selama 10–15 menit dan gosok dengan kain bersih.
• Untuk mencegah kucing kembali ke tempatnya selama proses pembersihan, letakkan selembar aluminium foil atau loyang aluminium di atas area tersebut, atau tutupi dengan keranjang cucian terbalik.
• Moms mungkin perlu mengoleskan kembali pembersih dan membiarkannya mengering lagi untuk noda yang sudah lama atau sangat bau sehingga bisa benar-benar bersih.
Kasur membutuhkan proses yang hampir sama dengan bantal. Inilah cara menghilangkan bau kencing kucing dari kasur yang bisa dilakukan:
• Basahi area kasur dengan air. Kemudian rendam kasur dengan menuangkan pembersih enzimatik secara perlahan ke atas dan di sekitar area kasur yang terkena urin kucing.
• Biarkan pembersih enzimatik selama 15 menit dan kemudian bersihkan. Letakkan beberapa lapis handuk bersih di atas kasur dan kemudian rapikan tempat tidur.
• Gantilah handuk setiap hari hingga kasur benar-benar kering. Untuk mencegah kencing di tempat saat kasur mengering, tutupi tempat tidur dengan lembaran plastik besar atau terpal saat tidak digunakan. Kita juga bisa mendapatkan sarung kasur tahan air untuk mencegah kucing buang air kecil di tempat yang sama.