Benarkah Sayap dan Ceker Ayam Bisa Memicu Kanker Payudara?

  • Bagikan
πΌπ‘™π‘’π‘ π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘–. (π·π‘–π‘ π‘˜π‘œ π‘œπ‘›π‘™π‘–π‘›π‘’ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Informasi yang menyebutkan bahwa sayap dan ceker ayam dapat menyebabkan kanker payudara seringkali menjadi perbincangan.

Namun, apakah Anda percaya bahwa hal tersebut adalah fakta atau hanya mitos belaka? Untuk mengetahui kebenarannya, mari kita lihat pembahasan di bawah ini.

Berdasarkan laporan dari Halodoc pada Rabu (24/5/2023), faktanya adalah sayap dan ceker ayam bukanlah makanan yang menjadi pemicu kanker payudara.

Baca Juga :  Manfaat Belut Untuk Kesehatan 'Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh'

Lalu, apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya? Ternyata, makanan dengan kandungan lemak tinggi adalah yang dapat memicu terjadinya kanker.

Namun, apakah ceker dan sayap ayam termasuk makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi? Perlu diketahui bahwa kulit ayam adalah bagian yang mengandung lemak paling tinggi dalam ayam, yaitu sekitar 41 gram lemak per 100 gram kulit ayam.

Baca Juga :  Inilah Manfaat Antioksidan Yang Berperan Penting bagi Kesehatan, Yuk Simak!

Selain itu, jeroan ayam juga termasuk dalam kategori yang sama, dan ini berlaku untuk jeroan hewan pada umumnya.

Terdapat juga lemak sebanyak 15 gram dalam setiap 100 gram ceker ayam, dan sayap ayam mengandung sekitar 8,1 gram lemak per 100 gram sayap.

Namun, jumlah lemak ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kulit dan jeroan ayam.

Baca Juga :  Dampak Negatif Terlalu Sering Kaget Bagi Kesehatan Tubuh

Hal ini terjadi karena makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh.

Estrogen adalah hormon yang memainkan peran penting dalam perkembangan seksual dan reproduksi wanita, termasuk dalam siklus haid hingga menopause. Tingkat estrogen yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan