Indo1.id β Google telah mengumumkan serangkaian fitur terbaru dalam konferensi tahunan Google I/O 2023 yang diadakan di Mountain View, California, Amerika Serikat pekan lalu.
Salah satu inovasi yang diumumkan oleh Google dianggap sebagai perubahan yang paling radikal dalam industri internet sejak Google menjadi mesin pencari terbesar di dunia pada awal tahun 2000-an.
Google berencana untuk mengubah cara presentasi hasil pencarian di Google Search dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Salah satu contoh dari implementasi ini adalah Google Bard, sebuah chatbot berbasis AI yang telah diperkenalkan oleh Google. Dengan menggunakan Bard, pengguna dapat mencari informasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada Google Bard.
Seorang kontributor dari Forbes, Matt Novak, dalam sebuah tulisan yang dikutip pada Senin 15 Mei 2023, menyebutkan bahwa inovasi Google Search berbasis AI ini mengancam industri media online seperti bom nuklir. Terutama dalam kondisi saat ini, di mana industri media online sedang berjuang untuk bertahan setelah terdampak pandemi Covid-19.
Pada acara Google I/O 2023, Google memperlihatkan rencananya untuk menggunakan AI generatif dalam hasil pencarian. Sebagai contoh, Google menunjukkan permintaan pencarian seperti which is better for a family with kids under 3 and a dog, Bryce Canyon or Arches.
Hasil pencarian konvensional dari Google mungkin tidak memberikan jawaban yang komprehensif terhadap permintaan pencarian tersebut.
Namun, seperti yang ditampilkan dalam tangkapan layar, pencarian berbasis AI memberikan jawaban dalam format percakapan yang mempertimbangkan usia anak-anak dan keberadaan anjing.