Indo1.id – Merupakan hal yang umum bagi tubuh manusia untuk membutuhkan asupan makanan secara teratur guna menjaga fungsi metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, jika kamu sering mengalami sakit kepala setelah makan, hal tersebut dapat menjadi pertanda adanya masalah dalam pola makan atau faktor lain yang memicu gejala tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab sakit kepala setelah makan, yang diambil dari sumber-sumber seperti Cleveland Clinic dan Better Health. Berikut ini empat penyebab yang perlu diperhatikan:
Gula Darah Rendah
Makanan berfungsi untuk meningkatkan kadar gula darah setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, jika makanan yang dikonsumsi mengandung gula yang terlalu tinggi, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin untuk mengolah gula menjadi energi.
Keadaan ini dapat menyebabkan penurunan drastis kadar gula darah atau hipoglikemia, yang salah satu gejalanya adalah sakit kepala.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk membatasi asupan karbohidrat sederhana dan memilih karbohidrat kompleks seperti nasi putih, nasi merah, sayuran, dan buah-buahan.
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi, seperti makanan kalengan, makanan ringan, daging olahan, keju, dan mie instan.
Asupan garam berlebihan dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Cairan yang masuk ke dalam sel akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri (vasokonstriksi), yang kemudian meningkatkan tekanan darah.
Gejala yang mungkin timbul akibat hipertensi antara lain sakit kepala, kelelahan, dan tremor otot. Untuk mencegah hipertensi, Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per hari atau sekitar 5 gram saja.
Reaksi Alergi
Beberapa orang mengalami alergi terhadap jenis makanan tertentu, seperti telur, ikan, udang, susu, dan MSG. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan tubuh menghasilkan histamin dalam jumlah berlebihan.
Histamin sebenarnya merupakan senyawa penting untuk menjaga daya tahan tubuh, tetapi ketika kadar histamin berlebihan, dapat menyebabkan gatal-gatal, mual, bersin-bersin, dan sakit kepala. Untuk mengatasi hal ini, perlu dihindari jenis makanan yang memicu alergi tersebut.
Migrain
Migrain atau sakit kepala sebelah umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, stres, efek samping obat-obatan tertentu, atau makanan.