Dalam literatur medis, disebutkan bahwa jahe sering digunakan bersama dengan bahan lain dalam upaya penurunan berat badan.
Senyawa shogaols dan gingerols yang terkandung dalam jahe memiliki efek biologis yang merangsang ketika dikonsumsi.
Selain itu, sifat antioksidan jahe membantu melawan radikal bebas dan mencegah peradangan.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Jahe juga berdampak positif pada perbandingan pinggul dan pinggang seseorang.
Gingerol dalam jahe juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.