Presiden Joko Widodo Tegaskan Komitmennya Demi Kemajuan Bangsa Akan Cawe-cawe.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘–π‘‘π‘’π‘› π½π‘œπ‘˜π‘œ π‘Šπ‘–π‘‘π‘œπ‘‘π‘œ. (π·π‘œπ‘˜ π‘ π‘’π‘˜π‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘‘ π‘˜π‘Žπ‘π‘–π‘›π‘’π‘‘ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Saat ini, Indonesia berada pada kategori pendapatan menengah atas (upper middle income), namun untuk mencapai status negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus mencapai setidaknya 10.000 dolar AS per tahun.

Jokowi menyampaikan bahwa pencapaian tersebut sangat bergantung pada calon presiden masa depan yang mampu membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik.

Oleh karena itu, ia akan berhati-hati dan bertindak dengan penuh kewaspadaan (cawe-cawe) dalam rangka mencapai tujuan tersebut.

Pernyataan resmi dari Istana menyebutkan bahwa konteks ucapan Jokowi mengenai cawe-cawe negara dalam Pemilu adalah untuk memastikan kelancaran Pemilu serentak pada tahun 2024. Presiden juga menginginkan Pemilu berjalan dengan baik tanpa meningkatkan polarisasi di antara masyarakat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan