2. Meredakan Nyeri: Minyak bulus dikatakan memiliki kandungan antiradang dan aktivitas analgesik yang dapat meredakan nyeri. Namun, tetaplah berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai obat pereda nyeri.
3. Melindungi Kulit dari Sinar UV: Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak bulus memiliki potensi untuk membantu meredakan gejala akibat paparan sinar UV. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efektivitasnya pada manusia.
4. Mengobati Psoriasis: Minyak bulus diklaim dapat membantu meredakan psoriasis, namun, perlu diingat bahwa penelitian ini juga masih berbasis hewan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan minyak bulus sebagai pengobatan tambahan.
5. Mengatasi Kerutan: Minyak bulus dikatakan dapat membantu mengatasi kerutan pada kulit wajah karena kandungan zinc oksida di dalamnya. Namun, klaim ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Sebelum menggunakan minyak bulus, disarankan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak pada bagian tubuh tertentu dan membiarkannya selama satu jam. Jika timbul reaksi alergi, segera bilas dengan air mengalir dan jangan memaksakan penggunaan minyak bulus.
Penting untuk diingat bahwa klaim mengenai manfaat minyak bulus ini masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya terhadap manusia.
Demikian tadi uraian tentang minyak bulus, semoga bermanfaat!