Bahkan pemain peringkat dua dunia itu mengaku bagaikan bermain di rumah sendiri akibat banyak dukungan yang mengalir padanya dari dalam arena.
“Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton.
Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura,” ucap Ginting dalam rilis resmi PBSI, Minggu (11/6/2023).
Pebulutangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu, tercatat sudah dua kali menaiki podium tertinggi dalam ajang berkategori BWF Super 750 tersebut.
Juara bertahan itu pertama kali menikmati gelar Singapore Open pada tahun lalu saat mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang pada babak final.
Sedangkan pada edisi tahun ini, ia menundukkan pemain Denmark Anders Antonsen dengan dua gim langsung.
“Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka.
Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apakah tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja,” tuturnya.