Setelah naik kereta api Gajayana, SBY mengatakan bahwa mereka bertiga menyapa rakyat Indonesia dengan hangat di sepanjang perjalanan.
Ia mengungkapkan rasa bangganya kepada rakyat yang pernah dipimpinnya dengan penuh kesungguhan hati.
Ia juga menyebut bahwa memimpin bangsa ini tidak mudah karena tantangan yang selalu ada.
Mimpi SBY berakhir ketika kereta api tiba di Solo. Di sana, ia dan Jokowi turun dari kereta api.
Jokowi kembali ke kediamannya, sedangkan SBY melanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan bus.
Sementara itu, Megawati masih melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno.
Cuitan SBY tentang mimpinya ini mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Ada yang mengapresiasi mimpi SBY sebagai bentuk harapan untuk persatuan bangsa.
Ada juga yang mengkritik mimpi SBY sebagai bentuk khayalan atau sindiran terhadap situasi politik saat ini.