Salah satu faktor manusia yang berkontribusi terhadap penurunan muka tanah adalah pengambilan air artesis secara berlebihan.
Pengambilan air artesis secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan tekanan hidrostatik di dalam akuifer.
Akibatnya, lapisan batuan di atas akuifer akan mengalami kompresi dan menyebabkan permukaan tanah menurun.
Penurunan muka tanah akibat pengambilan air artesis secara berlebihan telah terjadi di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar.
Penurunan muka tanah ini tidak hanya berpotensi menenggelamkan suatu wilayah, tapi juga merusak struktur bangunan, banjir rob, hingga cakupan wilayah banjir yang meluas.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah preventif dan mitigatif dari pemerintah dan masyarakat.
Beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan antara lain adalah:
– Mengatur penggunaan air artesis dengan memberlakukan izin, kuota, tarif, dan sanksi bagi pelanggar.