Mahasiswa Indonesia Terdampak Pelanggaran HAM Berat 1965 Berbagi Kisah di Acara Peluncuran Program Penyelesaian Non-Yudisial

  • Bagikan
Mahasiswa Indonesia Terdampak Pelanggaran HAM Berat 1965 Berbagi Kisah di Acara Peluncuran Program Penyelesaian Non-Yudisial. (Facebook Presiden RI foto)

Dalam kesempatan terpisah, Suryo mengapresiasi program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat.

Menurutnya, program tersebut menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap para korban.

Suryo berharap agar hal serupa tidak terjadi lagi kepada generasi muda saat ini dan mengungkapkan harapannya agar generasi muda tidak mengalami nasib seperti mereka atau 12 kasus pelanggaran HAM berat lainnya yang terjadi.

Baca Juga :  Ikuti Voting Logo IKN, Ada Hadiah Dari Presiden Jokowi! Begini Caranya!

Sementara itu, Sudaryanto menyebut langkah yang diambil pemerintah sebagai langkah yang berani dan menunjukkan kebijaksanaan yang bertanggung jawab.

Dia tidak menyangka bahwa pemerintah masih memperhatikan mereka yang berada di luar negeri.

Sudaryanto memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijaksanaan dan tanggung jawab yang ditunjukkan.

Melalui peluncuran program penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat ini, pemerintah berusaha menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masa lalu yang kelam dan memberikan keadilan kepada para korban.

Baca Juga :  Awas! Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Indramayu Terus Bertambah, Kini Tembus 2.317 Ekor!

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya pelanggaran HAM.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan