Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Membantah Tuduhan dan Kritik MUI

  • Bagikan
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Membantah Tuduhan dan Kritik MUI. (Facebook Panji Gumilang foto)

Indo1.id – Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, telah memberikan pernyataan terkait kontroversi yang melibatkan Ponpes yang dipimpinnya.

Pernyataan tersebut disampaikan segera setelah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengadakan konferensi pers bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Sabtu malam, 24 Juni 2023.

Dalam video yang diunggah di saluran YouTube Al-Zaytun, @AlZaytunOfficial, Panji menyatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mencerminkan akhlak Islam dalam merespons isu yang melibatkan Al-Zaytun.

Baca Juga :  Ganjar dan Anies Saling Sapa di Sela-sela Ibadah Haji, Netizen: Adem Lihatnya

“Ketika Al-Zaytun dituduh sesat oleh Majelis Ulama, mereka telah membuat vonis sebelum mencari kebenaran.

Ini bertentangan dengan ajaran Islam dan bukanlah perilaku yang seharusnya ditunjukkan oleh umat Islam.

Umat Islam seharusnya mencari kebenaran terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan,” kata Panji seperti dikutip dari TribunJabarid pada Senin, 26 Juni 2023.

Panji juga menceritakan situasi saat dia menghadiri undangan Tim Investigasi di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat malam, 23 Juni 2023, untuk menjelaskan dugaan adanya ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun.

Baca Juga :  Walikota Bandung Yana Mulyana Kena Operasi Tangkap Tangan  KPK!

Dia menjelaskan bahwa pada saat itu dia sebenarnya bisa memberikan jawaban, tetapi untuk memberikan informasi yang lengkap kepada Tim Investigasi, Panji mengundang mereka untuk datang ke Al-Zaytun.

“Dan itu disepakati.

Kita semua setuju, kita mengetuk meja tiga kali sebagai tanda kesepakatan,” ujar Panji.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan