“Juga dukungan keluarga sebagai support system. Dia juga butuh rehabilitasi,” ucapnya.
Sementara itu, kepolisian masih memeriksa Popo secara intensif. Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Edi Mardi menyampaikan kemungkinan pria pengangguran itu akan menjalankan tes kejiwaan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan intensif. Jika diperlukan, kami akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan,” jelasnya.
Sebelumnya Popo yang merupakan warga Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi, nekat membuat hingga menyebarkan video masturbasi bersama manekin di media sosial.
Video ini sempat dipromosikan sebagai status WA dan kemudian terus menyebar. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menghentikan penyebaran konten pornografi itu.
Popo sempat berbohong status WA itu bukan dirinya yang membuat dan ponselnya hilang.
Namun, ternyata ponsel bermerek IPhone ini tidak hilang dan sekarang disita sebagai barang bukti.