Indo1.id – Calon pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Beberapa tokoh mulai mendekatkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga kepada Ganjar Pranowo.
Namun, hingga saat ini, PDIP belum memberikan sinyal terkait pendamping calon yang akan diusung.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, juga mengomentari Partai Nasdem yang telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang diusung oleh partai yang dipimpin oleh Surya Paloh.
“Partai yang mengumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan.
Kami baru bulan April, jadi masih dalam tahap penggodokan dan pendalaman, tetapi keputusan pasti akan diambil,” tegas Hasto Kristiyanto di Kantor Rumah Aspirasi Jalan Diponegoro No. 72 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).
Pernyataan Hasto tersebut jelas merujuk kepada Anies Baswedan.
Anies diusung oleh Partai Nasdem sejak 3 Oktober 2022, dan hingga sekarang, ia belum memiliki calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya.
Hasto menjelaskan bahwa selama bulan Juli hingga Agustus ini, proses penentuan cawapres Ganjar sedang berlangsung di PDIP dan partai pendukungnya.
Hasto juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kabar dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang pasti akan memberikan kejutan.
“Kita tunggu saja kabar dari Bu Megawati Soekarnoputri, kita akan melihat momentum yang tepat.
Tapi selalu ada kejutan, seperti yang terjadi saat Ibu Mega mengambil keputusan langsung pada tanggal 21 April,” ujar Hasto.
Hasto menjelaskan bahwa PDIP tidak ingin terburu-buru dan gegabah dalam mengumumkan cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
PDIP akan memilih momentum yang tepat untuk meningkatkan dukungan bagi Ganjar.
“Kami akan memilih momentum yang sangat tepat.
Sehingga akhirnya, karena momentumnya tepat, dukungan elektoral untuk Pak Ganjar Pranowo langsung meningkat pesat,” kata Hasto.
