“Jadi, Menteri Pertanian diminta untuk menggenjot produksi pangan.
Saat ini masih ada curah hujan, sehingga diperbolehkan melakukan penanaman.
Dengan demikian, 110 hari ke depan kita masih memiliki pasokan beras,” ujar Arief.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras nasional, Perum Bulog diminta untuk menyerap hasil produksi petani dalam negeri.
Pemerintah telah menerapkan kebijakan impor sebanyak 2 juta ton beras, di mana sejauh ini baru terrealisasi sebanyak 500.000 ton.
“Budi Waseso, selaku Direktur Utama Bulog, ditugaskan untuk menyerap hasil produksi petani.
Sedangkan untuk kebutuhan impor sebesar 2 juta ton, sebanyak 500.000 ton telah terealisasi.