Menurut Rio, pernyataan dari Buro Happold menunjukkan adanya pelanggaran dalam perencanaan dan pembangunan JIS.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika terdapat banyak kekurangan dalam fasilitas JIS yang jauh dari standar internasional yang seharusnya ada.
Sebelumnya, diketahui bahwa Buro Happold merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS.
Dalam keterangan resmi yang diterima oleh detikcom, Buro Happold menjelaskan peran mereka dalam proyek ini.
“Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain serta memberikan layanan konsultasi dari Desember 2018 hingga Maret 2019,” demikian isi keterangan resmi tersebut pada hari Minggu (9/7/2023).