Nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib kepada Anaknya, Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib

  • Bagikan

Peringatkan padanya bahwa keburukan akan terjadi pada pergantian siang dan malam. Ingatkanlah hatimu.

2. Wahai anakku, paparkan dalam benakmu sejarah generasi masa lalu dan ingatkan dalam benakmu tentang orang-orang terdahulu.

Jelajahi pemukiman dan peninggalan mereka dan renungkan apa yang mereka lakukan.

Ketahuilah bahwa mereka telah pergi meninggalkan dunia dengan segala kenikmatannya dan kini menghadapi akhirat dengan segala pertanggungjawabannya.

Baca Juga :  Makna Jum'at Berkah: Momentum Kebaikan dan Keberkahan

3. Wahai anakku, janganlah kau beli duniamu dengan akhiratmu. Hindarilah berucap menyangkut apa yang engkau tidak ketahui atau berbicara yang bukan urusanmu.

Anakku, jangan kau telusuri jalan yang enggan untuk menelusurinya, ikutilah jalan yang pasti.

Ketahuilah bahwa berhenti pada kebingungan lebih baik daripada mengarungi bahaya dalam kesesatan.

4. Wahai anakku, sesungguhnya semua amalan yang aku sukai dari dirimu adalah bertaqwa kepada Allah.

Baca Juga :  Sejarah Ringkas Nuzulul Quran, Keutamaan dan Hikmah Turunnya Al-Quran!

Kerjakanlah segala yang wajib terlebih dahulu, baru kau amalkan semua sunnahnya.

Janganlah kau tinggalkan shalat lima waktu karena shalat adalah tiang agama. Janganlah kau sia-siakan zakat karena zakat adalah penyucian harta.

Janganlah kau lupakan puasa karena puasa adalah perisai dari api neraka.

Janganlah kau abaikan haji karena haji adalah jihad bagi orang yang tidak mampu berperang.

Baca Juga :  Syekh Ibnu Atha'illah: Istirahatkan Dirimu Dari Kesibukan Mengatur Kebutuhan Duniamu!

5. Wahai anakku, jadilah orang yang baik kepada orang tuamu karena mereka adalah pintu surga bagimu.

Hormatilah ayahmu karena ia adalah akarmu. Sayangilah ibumu karena ia adalah pangkal hidupmu.

Bantulah saudara-saudaramu karena mereka adalah tangan kananmu. Berbuat baiklah kepada kerabatmu karena mereka adalah sayapmu.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan