Cerita Nabi Sulaiman Tangkap Semua Iblis: Tujuan Mulia, Akibat Mengejutkan

  • Bagikan
Ilustrasi iblis ditangkap dan diinjak. (Foto: JSTOR)

Indo1.id – Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi dan rasul Allah yang diberi keistimewaan dan kemuliaan yang luar biasa.

Allah menundukkan padanya manusia, jin, binatang, burung, angin, dan malaikat. Nabi Sulaiman juga diberi kekuasaan atas kerajaan yang sangat luas dan agung.

Namun, di antara makhluk-makhluk yang tunduk kepada Nabi Sulaiman, ada satu golongan yang sangat dibencinya, yaitu iblis dan bala tentaranya.

Iblis adalah musuh utama manusia yang selalu menggoda dan menyesatkan mereka dari jalan Allah.

Baca Juga :  Benarkah Candi Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman? Simak Ceritanya!

Iblis juga merupakan makhluk yang durhaka dan terkutuk sejak awal penciptaan manusia.

Suatu hari, Nabi Sulaiman memohon kepada Allah agar diperbolehkan memenjarakan iblis dan pasukannya.

“Ya Allah, Engkau telah menundukkan padaku manusia, jin, binatang buas, burung-burung, dan para malaikat. Ya Allah aku ingin menangkap dan memenjarakan iblis, merantai serta mengikatnya, sehingga manusia tidak berbuat dosa dan maksiat lagi.”

Nabi Sulaiman bermaksud baik dengan permintaannya itu. Ia ingin melindungi manusia dari godaan iblis yang dapat merusak akhlak dan iman mereka.

Baca Juga :  Apakah Sah Bayar Zakat Fitrah Online? Begini Hukum dan Penjelasannya!

Ia ingin manusia hidup dalam ketaatan dan ketakwaan kepada Allah.

Namun, permintaan Nabi Sulaiman tidak langsung dikabulkan oleh Allah.

Allah mewahyukan kepada Nabi Sulaiman bahwa tidak ada baiknya jika iblis ditangkap atau dibinasakan.

“Wahai Sulaiman, tidak ada baiknya jika iblis ditangkap.”

Allah mengetahui hikmah dan rahasia di balik penciptaan iblis.

Allah menciptakan iblis sebagai ujian dan cobaan bagi manusia.

Baca Juga :  Amalan Menyambut Ramadhan, Simak Dibawah !

Allah ingin melihat siapa di antara manusia yang beriman dan ber takwa kepada-Nya, dan siapa yang kafir dan ingkar kepada-Nya.

Allah juga menciptakan iblis sebagai pemicu bagi manusia untuk bekerja dan berusaha di dunia ini.

Allah ingin melihat siapa di antara manusia yang bersyukur atas nikmat-Nya, dan siapa yang kufur atas nikmat-Nya.

Tapi Nabi Sulaiman tetap memohon kepada Allah untuk menangkap iblis.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan