“Perbaikan sistem di semua kementerian dan lembaga terus kita perbaiki, perbaikan sistem,” tambahnya.
Selanjutnya, Jokowi menyebutkan bahwa saat ini sudah tersedia sistem pengadaan barang dan jasa melalui layanan e-katalog.
Dengan adanya e-katalog ini, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa akan menjadi lebih transparan dan efisien.
“Misalnya e-katalog, saat ini sudah memiliki lebih dari 4 juta produk, meningkat dari sebelumnya yang hanya 10.000 produk,” papar Jokowi.
Perlu diketahui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Kepala Basarnas periode 2021-2023, Henri Alfiandi, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap.