Hati-hati Kebiasaan Menggigit Kuku Ternyata Akibatkan Terkena Bakteri Berbahaya

  • Bagikan
Gambaran orang dengan kebiasaan menggigit kuku. (Foto: Halo Sehat)

Indo1.id – Menggigit kuku adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa.

Biasanya, orang menggigit kuku ketika sedang stres, bosan, gugup, atau berpikir.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan Anda?

Menggigit kuku tidak hanya merusak penampilan kuku Anda, tetapi juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi kulit, kutil, herpes, hingga kerusakan gigi.

Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri dan virus yang bisa masuk ke dalam mulut dan tubuh Anda melalui kuku yang tergigit.

Baca Juga :  Dampak Negatif dari Kebiasaan Mengunyah Es Batu

Berikut adalah beberapa bahaya dari kebiasaan menggigit kuku yang perlu Anda ketahui:

Infeksi Kulit

Kulit di sekitar kuku Anda bisa menjadi luka atau robek akibat digigit.

Luka ini bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan infeksi kulit.

Salah satu jenis infeksi kulit yang sering terjadi akibat menggigit kuku adalah paronikia.

Baca Juga :  Kasiat Daun Sirsak Untuk Melawan Kanker.

Paronikia adalah infeksi kulit yang terjadi di sekitar kuku tangan atau kaki. Gejalanya adalah kemerahan, bengkak, nyeri, dan nanah di sekitar kuku.

Paronikia bisa disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus atau jamur seperti Candida albicans.

Paronikia bisa diobati dengan antibiotik atau antijamur, tergantung pada penyebabnya.

Namun, jika infeksinya sudah parah, mungkin diperlukan tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah dan jaringan mati.

Baca Juga :  8 Manfaat Sayur Genjer bagi Kesehatan Tubuh

Kutil Periungual

Kutil periungual adalah jenis kutil yang tumbuh di sekitar atau di bawah kuku tangan atau kaki.

Kutil ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka atau goresan pada kulit.

Kutil periungual biasanya berbentuk bulat, kasar, dan berwarna abu-abu atau cokelat.

Kutil ini bisa menyebar ke jari-jari lain atau ke bagian tubuh lain jika tidak diobati.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan