Beberapa orang menganggap serangan ini sebagai kejahatan perang atau genosida, karena menargetkan populasi sipil yang tidak bersalah.
Beberapa orang juga meragukan alasan moral dan strategis dari serangan ini, karena Jepang sudah dalam kondisi lemah dan siap untuk menyerah.
Serangan ini juga memicu perlombaan senjata nuklir antara AS dan Uni Soviet, yang kemudian meluas ke negara-negara lain seperti Inggris, Prancis, China, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara.
Serangan ini juga mempengaruhi hubungan internasional, hukum humaniter, gerakan perdamaian, dan kesadaran lingkungan.
Serangan ini juga meninggalkan warisan budaya dan sejarah bagi Jepang dan dunia.
Kota Hiroshima dibangun kembali menjadi kota perdamaian yang berdedikasi untuk mencegah perang nuklir dan menghapus senjata nuklir.
Kota ini juga memiliki Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, yang berisi museum, monumen, dan makam bagi para korban bom atom.
Setiap tahun pada tanggal 6 Agustus, Jepang mengadakan upacara peringatan untuk mengenang para korban bom atom Hiroshima.
Upacara ini dihadiri oleh para pejabat pemerintah, duta besar asing, penyintas bom atom (hibakusha), dan masyarakat umum.
Upacara ini juga disiarkan secara langsung oleh media massa.
Pada upacara tahun ini, Walikota Hiroshima Kazumi Matsui mendesak penghapusan senjata nuklir dan menyebut gagasan para pemimpin G7 tentang pencegahan nuklir sebagai “kebodohan”.
Ia juga mengkritik film “Oppenheimer”, yang mengisahkan penciptaan bom atom, karena mengabaikan penghancuran Hiroshima dan Nagasaki.
Demikianlah sejarah bom hiroshima yang barusan di peringati 78 tahun. Semoga bermanfaat dan mengedukasi.