Sesajen tersebut harus diletakkan di bawah pohon keramat ketos sambil membaca mantra tertentu.
Setelah itu, orang-orang yang ingin mendapatkan pesugihan harus menunggu hingga tengah malam.
Jika beruntung, mereka akan bertemu dengan Eyang Bondho atau makhluk gaib lainnya yang akan memberikan uang atau harta benda kepada mereka.
Namun, ada syaratnya. Mereka harus memberikan tumbal berupa nyawa manusia atau hewan setiap bulan atau tahun.
Jika mereka tidak memenuhi syarat tersebut, maka mereka akan mendapatkan malapetaka seperti sakit keras, kecelakaan, bangkrut, atau mati mendadak.
Mitos Penyembuhan
Mitos lain yang berkaitan dengan pohon keramat ketos adalah mitos penyembuhan atau cara mengobati penyakit dengan bantuan makhluk gaib.
Mitos ini mengatakan bahwa orang-orang yang sakit atau mengalami gangguan gaib bisa datang ke pohon keramat ketos pada siang hari dengan membawa sesajen tertentu.
Sesajen tersebut biasanya berupa ayam putih, telur ayam kampung, beras putih, minyak wangi, dupa, kemenyan, rokok kretek, kopi putih, gula putih, dan uang logam.
Sesajen tersebut harus diletakkan di bawah pohon keramat ketos sambil membaca doa tertentu.
Setelah itu, orang-orang yang sakit atau mengalami gangguan gaib harus meminta izin kepada juru kunci untuk masuk ke dalam area pohon keramat ketos.
Di dalam area tersebut, mereka harus berdoa dan meminta kesembuhan kepada Eyang Bondho atau makhluk gaib lainnya.
Jika beruntung, mereka akan merasakan adanya perubahan positif pada kondisi tubuh atau jiwa mereka.