- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Mitos dan Misteri Pohon Keramat Ketos di Klaten: Pohon Penjelmaan Cucu Prabu Jayabaya

  • Bagikan
Pohon keramat Ketos yang dikelilingi bangunan tembok kuno. (Foto: Correcto)

Sesajen tersebut harus diletakkan di bawah pohon keramat ketos sambil membaca mantra tertentu.

Setelah itu, orang-orang yang ingin mendapatkan pesugihan harus menunggu hingga tengah malam.

Jika beruntung, mereka akan bertemu dengan Eyang Bondho atau makhluk gaib lainnya yang akan memberikan uang atau harta benda kepada mereka.

Namun, ada syaratnya. Mereka harus memberikan tumbal berupa nyawa manusia atau hewan setiap bulan atau tahun.

Baca Juga :  Mitos dan Misteri Sungai Serayu, Sungai yang Berasal dari Air Kencing Bima

Jika mereka tidak memenuhi syarat tersebut, maka mereka akan mendapatkan malapetaka seperti sakit keras, kecelakaan, bangkrut, atau mati mendadak.

Mitos Penyembuhan

Mitos lain yang berkaitan dengan pohon keramat ketos adalah mitos penyembuhan atau cara mengobati penyakit dengan bantuan makhluk gaib.

Mitos ini mengatakan bahwa orang-orang yang sakit atau mengalami gangguan gaib bisa datang ke pohon keramat ketos pada siang hari dengan membawa sesajen tertentu.

Baca Juga :  Mitos dan Misteri Mbah Petruk di Gunung Merapi: Tanda Bahaya atau Pelindung Orang Kecil?

Sesajen tersebut biasanya berupa ayam putih, telur ayam kampung, beras putih, minyak wangi, dupa, kemenyan, rokok kretek, kopi putih, gula putih, dan uang logam.

Sesajen tersebut harus diletakkan di bawah pohon keramat ketos sambil membaca doa tertentu.

Setelah itu, orang-orang yang sakit atau mengalami gangguan gaib harus meminta izin kepada juru kunci untuk masuk ke dalam area pohon keramat ketos.

Baca Juga :  Mitos Burung Perkutut, Burung yang Membawa Keberuntungan dan Kekayaan

Di dalam area tersebut, mereka harus berdoa dan meminta kesembuhan kepada Eyang Bondho atau makhluk gaib lainnya.

Jika beruntung, mereka akan merasakan adanya perubahan positif pada kondisi tubuh atau jiwa mereka.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan