Mitos Pantai Parangtritis Yogyakarta: Antara Legenda dan Kepercayaan

  • Bagikan
Keindahan Pantai Prangtritis yang menyimpan mitos dan misteri. (Foto: instagram @wisataparangtritis)

Indo1.id – Pantai Parangtritis adalah salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta.

Pantai ini terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, sekitar 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Pantai ini memiliki pemandangan yang indah dengan pasir berwarna kecoklatan, ombak yang ganas, dan tebing yang menjulang.

Pantai ini juga memiliki nilai simbolis yang menghubungkan Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, dan Gunung Merapi dalam garis imajiner yang disebut sumbu filosofi Yogyakarta.

Baca Juga :  Benarkah Hotel Siranda adalah Tempat Terangker di Kota Semarang?

Namun, di balik keindahan dan kekayaannya, pantai ini juga menyimpan berbagai mitos dan misteri yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.

Mitos-mitos tersebut berkaitan dengan sejarah, budaya, dan kepercayaan yang ada di Yogyakarta, khususnya tentang sosok Ratu Laut Selatan atau Nyi Roro Kidul.

Berikut adalah beberapa mitos yang beredar tentang pantai Parangtritis:

Baca Juga :  Mitos Misteri di Balik Posisi Rumah Tusuk Sate: Benarkah Membawa Sial?

– Mitos asal-usul nama Parangtritis. Menurut cerita rakyat, nama Parangtritis berasal dari kata parang yang berarti batu karang dan tumaritis yang berarti menetes.

Konon, dahulu ada seorang pangeran dari Majapahit bernama Dipokusumo yang melarikan diri dari kerajaannya dan sampai di pantai ini.

Di sana, ia melihat air menetes dari sela-sela batu karang. Ia kemudian menamakan tempat itu Parangtritis.

Baca Juga :  Mitos Alun-Alun Surya Kencana di Gunung Gede: Tempat Persembunyian Prabu Siliwangi dan Kerajaan Gaib

– Mitos pertemuan Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan