Indo1.id – Galon air isi ulang merupakan salah satu sumber air minum yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Galon air isi ulang dinilai lebih praktis dan ekonomis dibandingkan dengan air minum dalam kemasan (AMDK) sekali pakai.
Namun, belakangan ini muncul isu bahwa galon air isi ulang berbahaya bagi kesehatan, terutama jika terkena panas. Benarkah demikian?
Menurut para ahli, galon air isi ulang sebenarnya aman untuk dikonsumsi, asalkan memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.
Galon air isi ulang harus terbuat dari bahan plastik yang berkualitas dan tidak mengandung zat berbahaya, seperti Bisfenol A (BPA).
BPA adalah zat kimia yang digunakan untuk membuat plastik keras dan transparan, tetapi dapat bermigrasi ke air jika terkena panas atau cahaya.
BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan reproduksi, kanker payudara, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.